Welcome

Kamis, 26 Mei 2011

psikologi

Diposting oleh Lost Good Thing

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.

Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.

Metode Psikologi

Beberapa metodologi dalam psikologi, di antaranya sebagai berikut :

  • Metodologi Eksperimental 
    Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen.[3] Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya.
  • Observasi Ilmiah
    Pada pengamatan ilmiah, suatu hal pada situasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah dan secara spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja : tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana alam, dan sebagainya.
  • Sejarah Kehidupan 
    Sejarah kehidupan seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan, misalnya dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas mungkin diketahui bahwa dia bukannya kurang pandai tetapi minatnya sejak kecil memang dibidang musik sehingga dia tidak cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya.
  • Wawancara
    Wawancara merupakan tanya jawab si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orang diperiksa itu dapat menemukan isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan.
  • Angket
    Angket merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susun secara tertulis pada lembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula. Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang diselidiki.
  • Pemeriksaan Psikologi
    Dalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotes Metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih. alat-alat itu dapat dipergunakan unntuk mengukur dan untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur kepribadian seeorang, dan lain-lain dari orang yang diperiksa itu

Jumat, 25 Februari 2011

9 Prinsip dasar pendidikan berkarakter

Diposting oleh Lost Good Thing

9 Prinsip dasar pendidikan berkarakter

1.       Bersifat unik (perekat vs agregat : core values)

2.      Proses berkelanjutan          pendidikan alih generasi

3.      Tiga ranah tujuan pendidikan sebagai keutuhan

4.      Tak terpisahkan dari penguasaan sains, teknologi, dan seni.

5.      Pembelajaran yang mendidik sebagai wahana utama

6.      Melibatkan ragam aspek perkembangandalam konteks kehidupan cultural

7.      Lingkungan pembudayaan             kultural sekolah/pendidik

8.      Proses sepanjang hayat               keteladanan sejak dini sampai dewasa

9.      Bersifat multikultural, multichannel, dan multisharing

 

Perangkat untuk meningkatkan pendidikan berkarakter

·          Letakkan pada tujuan utuh pendidikan                  SISDIKNAS

·         Riset dasar tentang sosok manusia Indonesia masa depan

·         Pembenahan kurikulum

·         Pembenahan mutu (proses)  pembelajaran

·         Pembenahan layanan bimbingan bagi siswa

·         Pembenhan sistem evaluasi

·         Pembenahan sistem manajemen ketenagaan

·         Penguatan kapasitas kelembagaan

Penguatan ilmu pendidikan

Penguatan ilmu pendidikan sebagai ilmu dalam konteks pengutan pendidikan disiplin ilmu dan pemulihan praktek pendidikan melalui :

·         Penerusan mind set pendidikan

·         Regulasi

·         Praktek dan

·         Manajemen pendidikan

Sejalan dengan esensi pendidikan dan karakteristik manusia Indonesia yang bermartabat sebagaimana tergantung dalam jiwa uu no 20 tahun 2003

Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran

Diposting oleh Lost Good Thing

A.Taksonomi

Dalam pengertian teknologi pendidikan, media atau bahan sebagai sumber belajar merupakan komponen dari sistem instrusional di samping pesan, orang, teknik dan peralatan. Dari usaha penantaan yang timbul yaitu pengelompokan atau klasifikasi menurut kesamaan atau karakteristiknya. Beberapa contoh usaha ke arah taksonomi media tersebut antara lain :


1)Taksonomi menurut Rudy Bretz

Bertz mengidentifikasikan ciri utama dari media menjadi tiga unsur pokok, yaitu : suara, visual dan gerak. Visual dibedakan menjadi tiga yaitu garis ( line graphic ) dan simbol yang merupakan suatu kontinum dari bentuk yang dapat ditangkap dengan indra penglihatan. Bretz juga membedakan antara media siar ( telecommunication ) dan media rekam ( recording )sehingga terdapat 8 klasifikasi media, yaitu :

☼ Media audiovisual gerak
☼ Media audiovisual diam
☼ Media audio semi-gerak
☼ Media visual gerak
☼ Media visual diam
☼ Media semi-gerak
☼ Media audio
☼ Media cetak


2) Hirarki media menurut Duncan


Dalam penyusunan taksonomi media menurut hirarki pemanfaatan untuk pendidikan, Duncan ingin mensejajarkan biaya investasi, kelangkaan dan keluasan lingkup sasarannya disatu pihak dan kemudahan pengadaan serta penggunaan, keterbatasan lingkup sasaran dan rendahnya biaya di lain pihak dengan tingkat kerumitan perangkat medianya dalam satu hirarki.


3) Taksonomi menurut Briggs


Briggs mengidentifikasi 13 macam media yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu :

☼ Obyek
☼ Model
☼ Suara langsung
☼ Rekaman audio
☼ Media cetak
☼ Pembelajaran terprogram
☼ Papan tulis
☼ Media transparansi
☼ Film rangkai
☼ Film bingkai
☼ Film
☼ Televisi
☼ Gambar

4) Taksonomi menurut Gagne

Gagne membuat 7 macam pengelompokan media yaitu :
☼ Benda untuk didemontrasikan
☼ Komunikasi lisan
☼ Media cetak
☼ Gambar diam
☼ Gambra gerak
☼ Film bersuara
☼ Mesin belajar

5) Taksonomi menurut Edling


Menurut Edling media merupakan bagian dari enam unsur rangsangan belajar, yaitu dua untuk pengalaman audio meliputi kodifikasi subyektif visual dam kodifikasi obyektif audio, dua untuk pengalaman visual meliputi kodifikasi obyektif audio dan kodifikasi obyektif visual dan dua pengalaman belajar 3 dimensi meliputi pengalaman langsung deng