a. Dewasa Jasmani, bila pertumbuhan jasmani sudah berhenti, mencapai pertumbuhan yang optimal dan telah matang untuk mendapatkan keturunan.
Tanda-tandanya:
1. Perkembangan alat kelamin primer. Misalnya wanita mentruasi pertama sedangkan bagi pria mimpi basah pertama.
2. Perkembangan alat kelamin sekunder. Nampak adanya perubahan perwatakan (padat, berisi), pertumbuhan anggota badan tidak seimbang, tumbuhnya rambut-rambut pada tempat tertentu.
3. Perkembangan alat kelamin tertier. Nampak adanya perubahan motorik : tingkah laku, tertawa, berdandan, cara memandang, memilih kata-kata dan sebagainya.
b. Dewasa rohani, apabila anak telah dapat menyesuaikan diri dengan aspek-aspek :
1. Sosiologis : telah memenuhi syarat-syarat hidup bersama dan telah mengerjakan beberapa tugas masyarakat misalnya mampu bergaul, berperan dengan tepat, berpartisipasi secara konstuktif, mampu mendukung kewibawaan.
2. Psykhologis: beberapa fungsi jiwanya telah berkembang dan telah berdiferensiasi (bertugas sesuai dengan fungsinya namun merupakan suatu kesatuan). Dia sudah mampu menilai mana yang betul mana yang salah, mampu menampung pendapat orang lain secara rasional, dan sebagainya.
3. Karakterologis: bila fungsi-fungsi jiwa sudah merupakan kesatuan yang bercorak tertentu dan bersifat stabil yang dapat dijadikan dasar kelakuan selanjutnya. Mampu menilai baik buruk, susila atau tidak susila, dan sebagainya.
4. Paedagogis: telah mampu menentukan sendri dengan tanggung jawab sendiri atas segala perbuatannya.
5. Yuridis: bila menurut umur telah dapat dikenai hukuman atas perbuatannya yang salah dan mendapatkan KTP.
0 komentar:
Posting Komentar