Untuk menjawab permasalahan kebijakan pendidikan bagian dari kebijakan publik atau kebijakan pendidikan sebagai kebijakan publik yang telah dikemukakan sebelumnya, akan dimulai dengan teladan penerapan kebijakan pendidikan di Kabupaten Jembrana. Namun sebelum kasus ini dijelaskan, terlebih dahulu akan disampaikan proses kebijakan publik sebagai pengantar teoetis memahami perumusan, implementasi dan evaluasi kebijakan yang terjadi di Jembrana. Setelah kasus Jembrana dipaparkan, kemudian ditindaklanjuti analisis dengan pendekatan filsafat moral dari Tilaar. Untuk memperluas perspektif
pemahaman tentang kebijakan pendidikan dan kebijakan publik maka digunakan pula pendekatan teori ekonomi politik pendidikan.
Pendekatan ekonomi politik berbeda dengan pendekatan filsafat moral, kalau pendekatan filsafat moral lebih fokus pada hakikat manusia sebagai suatu tujuan yang hendak dicapai oleh kegiatan pendidikan dan politik, maka pendekatan ekonomi politik lebih tertuju pada hakikat pendidikan sebagai barang atau jasa yang dikonsumsi untuk memuaskan konsumernya. Oleh karena itu pendekatan ekonomi politik pendidikan masih belum lumrah digunakan (Rosidi, 2008), maka model ini menjadi sebuah piranti analisis kritik kebijakan pendidikan yang bermanfaat untuk mencari tahu posisi kedudukan kebijakan pendidikan dan kebijakan publik.
0 komentar:
Posting Komentar